Langsung ke konten utama

Choco Chips Collata


 Choco Chips Collata

Deskripsi Produk :

Colatta Choco Chips cocok sebagai hiasan untuk taburan/dekorasi diatas whipped cream, ice cream, kue dan sebagai campuran adonan kue sebelum proses pemanggangan seperti choco chips cookies, brownies, dan lain-lain.

Buat kue dan cookies jadi lebih lezat dan nikmat dengan taburan choco chips dari Colatta Choco Chips. Cokelatnya terasa dan tahan panas saat dipanggang, cocok untuk dekorasi maupun campuran adonan kue dan cookies.

Komposisi :
Gula, Pengganti lemak kakao, Kakao Bubuk, Whey demineralisasi


Price : Rp 16.000 / 150 g

https://www.tokopedia.com/berkahmart2/best-seller-colatta-choco-chips-150-gr

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDOMILK Susu Bubuk

INDOMILK Susu Bubuk Full Cream INDOMILK powdered milk full cream adalah susu bubuk dengan aroma susu yang kuat sebagai bahan tambahan untuk membuat berbagai macam penganan ringan, Seperti roti, bolu, donut, dll. Penyimpanan : Suhu Ruang Pengaplikasian : - Roti - Roti Tawar - Martabak - Donut - Bolu Price : Rp 50.000 / 400 gr https://tokopedia.link/riOrYkDE4Ib
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bubuk Oreo Crumb

  Bubuk Oreo Crumb Oreo Cookies Crumb terbuat dari biscuit berwarna hitam pekat yang diproses hingga berbentuk bubuk kasar. Dapat dikonsumsi untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dengan rasa yang lezat dan enak, Oreo Cookies Crumb ini dapat dicampur dengan beragam varian rasa bubuk minuman lainnya, seperti cappuccino, coklat, es krim dan lain-lain. Selain itu dapat digunakan juga sebagai topping pada cake atau kue. Price : Rp 71.000 / 1kg https://www.tokopedia.com/muvenbaking/oreo-cookie-crumb-1-kg-cookies-crumbs-remah-biskuit-topping?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Garam

  Garam Dolpin Tujuan utama garam dalam roti adalah untuk membangkitkan dan meningkatkan cita rasa roti.  Selain memberi rasa pada roti, pembuat roti telah lama memperhatikan perubahan karakteristik adonan tertentu oleh garam.  Adonan tanpa garam tercampur lebih cepat, tidak mudah mengembang, dan terasa lengket.  Pembuat roti yang menunda penambahan garam selama pencampuran menemukan bahwa setelah garam ditambahkan, adonan menjadi mengencang, menjadi lebih sulit untuk diregangkan, tetapi juga menjadi lebih kuat, dan dengan demikian mampu meregang lebih jauh tanpa robek. Dalam pembuatan roti, persentase penambahan garam yang dianggap normal berkisar antara 1,8% hingga 2,2% dari jumlah total tepung, tergantung resep dan preferensi pribadi.  Kandungan garam yang rendah dapat menyebabkan roti menjadi hambar, apa pun yang melebihi norma 2,2% kemungkinan besar akan dianggap terlalu asin.  Garam memiliki empat fungsi penting sebagai berikut: 1. Memperkuat jaringan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya